Oleh: Krishna.W
A: “Yess..! Sekarang aku bisa mulai membuat game yang terkenal seperti [isi dengan nama game terkenal yang super laris]..!”
B: “Waah.. Kamu sekarang sudah tahu ya mulainya darimana.”
A: “Ya.. Setelah aku baca posting ini dan ini, aku mulai memikirkan ide mekanik dan cerita. Dan aku punya teman yang bisa membantu untuk menggambarkan ideku itu jadi game.”
B: “Cuma gambar? Lalu cara mainnya gimana?”
A: “???”
Oleh: Krishna.W
Hi all.. Masih ingat dengan dialog tentang kebingungan pemula ketika ingin membuat game?
Di posting itu, gw membahas tentang dua dari empat elemen penyusun game yaitu mekanik dan cerita. Dan gw juga membahas secara singkat tentang posisi game designer sebagai peran yang terkait dengan dua elemen tadi dalam proses pembuatan game.
Nah.. Pada posting kali ini gw akan membahas tentang elemen ketiga, yaitu estetika.
Oleh: Krishna.W
A: “Aku mau bikin game!”
B: “Game apa?”
A: “Game seperti (isi dengan nama game terkenal yang mendunia), tapi dengan tambahan bla.. bla.. bla.. ”
B: “???”
A: “Pasti nanti tak kalah hebat dengan (isi dengan nama game yang di atas tadi)!”
B: “Keren! Kapan aku bisa main gamenya?”
A: “Hmm.. Mulai buat gamenya darimana ya?”
B: “???!!”
Pada akhir bulan November kemaren, telah diadakan Meet Up oleh komunitas Mobile di Depok. Ya Depok Mobi sebutannya. Di artikel sebelumnya sudah sedikit disinggun bahwa Komunitas Depok Mobi ini akan mengadakan Meet Up yang kali kedua di Depok.
Sedikit Report mengenai event Depok Mobi yang kedua ini. Sebelumnya telah dibahas mengenai event Depok Mobi yang kedua kalinya yang diadakan di Buku kafe. Nah kali ini kebetulan di event yang kedua ini Studio Independent mendapatkan kesempatan untuk presentasi.
Apa yang dibahas oleh Studio Independent?
Kebetulan yang dibahas adalah mengenai produk dari Studio Independent seperti game yang sudah dikembangkan oleh Studio Independent, dari Game Desktop Sampai Game Mobile.
Oleh: Krishna.W
Hi all.. Sudah lama juga gw tidak posting ke blog studioindependent. Banyak kegiatan gw selama bulan-bulan terakhir, tapi belum sempat gw share di sini.
Baru-baru ini gw mendapatkan beberapa pengalaman menarik dalam dunia game development di Indonesia. Seperti bertemu dengan sang bapak dari Lara Croft, Ian Livingstone. Dan gw juga berkesempatan untuk datang ke event Indonesia Bermain, suatu event yang menjadi tempat berkumpulnya para game developer di Indonesia.
Tapi pengalaman-pengalaman tadi akan gw ceritakan pada posting gw yang lain, karena kali ini gw ingin berbagi cerita tentang JForceGames, game developer yang bermimpi untuk membuat game-indie terbaik sepanjang sejarah!
T: koq malah menulis tentang game developer dari luar negeri?
J: karena gw merasa kalau kiprah JForceGames ini bisa menjadi bahan pelajaran tentang game development.
Project Management
Penulis : Javax
Topik untuk hari ini adalah tentang Project Management.
Apa sih Project Management itu?
Baik,sedikit penjelasan mengenai project management berdasarkan tante wikipedia, Project Management adalah suatu disiplin mengenai perancangan, mengorganisir, dan mengelola sumber daya untuk dapat mewujudkan tujuan agar berhasil dalam mengerjakan proyek dan sesuai dengan tujuan.
Jika kita bekerja sebagai team terutama dalam project game development, kendala yang terbesar adalah bagaimana mengatur project itu supaya bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu. kenapa? karena semakin besar jumlah anggota tim anda maka akan semakin sulit anda mengatur project untuk tim anda agar dapat berjalan sesuai dengan semestinya.
Berdasarkan pengalaman penulis, saat pertama kali bekerja dalam team ternyata cukup banyak mengalami kendala, ya sebetulnya itu adalah suatu hal yang wajar, oleh karena itu dibutuhkan lah suatu ilmu untuk dapat mengatur agar project yang dikerjakan dapat diselesaikan waktunya.
Berdasarakan pengalaman kemaren dalam bekerja dalam team,kendala utama adalah pembagian kerja untuk setiap anggota dalam 1 project yang sama. contohnya, A adalah seorang programmer dan B juga seorang programmer, saat mereka mengerjakan project yang sama,maka mereka harus membagi tugas, nah hal yang tersulit adalah bagaimana pembagian tugas ini dapat se efisien dan se efektif mungkin untuk tiap anggota, terutama si A dan si B. Saat bekerja dalam team,kita akan banyak menemui kendala, dikarenakan project yang sama dikerjakan oleh banyak kepala. bisa saja kan si A mengerjakan 1 modul yang sama dengan si B, dan sudah pasti ini hanya membuang – buang waktu dikarenakan project yang dikerjakan tidak terstruktur.
StudioIndependent 